Rabu, 16 Mei 2012

REVIEW : DARK SHADOW (2012)



 

Barnabas Collins: What is your age? 
Carolyn Stoddard: Fifteen.
Barnabas Collins:  Fifteen, and no husband? You must put those child-bearing hips to good use.


Barnabas Collins adalah playboy dari putra bangsawan di Collinsport, Maine. KArena sifat keplayboyannya tersebut, Angelique, yang bekerja di rumahnya tersebut menjadi korban patah hatinya. Akan tetapi Angelique tidak tinggal diam begitu saja. Dengan kekuatannya sebagai seorang penyihir, dia mengutuk Barnabas sebagai seorang Vampir dan menguburnya hidup-hidup. Tidak itu saja, setiap wanita yang jatuh cinta kepadanya harus mati bunuh diri secara mengenaskan.
Lebih dari 200 tahun, Barnabas dikubur hidup-hidup dan sampai suatu hari dirinya bisa bebas dan kini resmi menjadi seorang vampir, yang notabene mencari darah segar untuk hidup dan takut dengan cahaya matahari. Barnabas pun langsung mencari keturunan keluarganya yang tersisa di Amerika Utara. Disanalah Barnabas menemukan rahasia misteri mengerikan yang disembunyikan keluarga tersebut.
Vampire pasti langsung terlintas di pikiran yaitu Twilight, bukan begitu? Kalau boleh jujur, di pikiran gue itu yang langsung terlintas. Maklumlah euphoria Twilight begitu melekat di pikiran gue. Ketika tahu ada film Dark Shadows dan melihat sinopsisnya ada unsur vampir, gue langsung mikir apakah ini versi darknya Twilight? Hmm tapi gue langsung melihat sutradara atau dalang yang buat film ini. Ternyata Tim Burton cuy, karya beliau selama ini selalu memukau dari segi visualisasi dan artistiknya. Dan asumsi gue kalau film ini bakalan mirip Twilight langsung gue patahkan karena Tim Burton tidak mungkin membuat film seunyu itu.
Di film Dark Shadows sendiri setidaknya ada 9 karakter yang kelihatan menonjol di sepanjang film ini. Kesembilan karakter tersebut berusaha memberikan karakter terbaik mereka di sepanjang film. Ada yang terlihat begitu sadis, jutek, sinis, atau datar-datar saja. Agak sayang sih, dari kesembilan karakter tetap yang megang cuma Barnabas Collins yang diperankan oleh Johnny Deep. Karakternya disini tetap seperti dahulu-dahulu yaitu cuek, suka-suka, dingin dan tenang menghadapi masalah. Untuk mengalami perubahan yang sinfikan sebenarnya tidak ditonjolkan Johnny di film ini sih, tapi setidaknya beliau cukup menyelamatkan film ini dengan gaya humorisnya ketika berdialog.
Sebenarnya karakter lain ada yang cukup menyita perhatian yaitu Angelique yang diperankan oleh Eva Green. Di dunia perfilman Eva bisa dibilang cukup menyita perhatian juga ketika bermain di The Golden Compass sebagai Serafina Pekalla. Disini Eva terlihat dingin sekali sebagai musuh dari Johnny. Helena Bonham Carter yang terkenal dengan peran jahatnya sebagai Bellatrix di serial Harry Potter, disini terlihat kurang nampol. Sungguh disayangkan sih sebenarnya. Aktris cantik Chloƫ Grace Moretz yang sempat bermain di Kick Ass, Let Me In dan terakhir Hugo, disini tampil cukup cantik dan wow. Karakternya yang cuek dan jutek sungguh menggemaskan.

Tim Burton kali ini nampaknya hanya konsisten dalam hal visualisasi dan artistik saja, sisanya? Hmmm tidak ada sesuatu yang lebih ingin ditawarkan di film ini. Rasa bosan, tawa geli sedikit, dan kemudian hingga mengantuk adalah suasana yang gue rasakan ketika menonton film ini. Ini abru nonton versi 2D loh, kalau untuk menonton film ini dengan versi IMAX rasanya perlu pikir ratusan kali deh untuk menontonnya. Takut rugi cuy secara tiket bioskop IMAX yang walaupun paling murah seASIA tapi tetap saja gak sesuai dengan kantong gue #kemudiancurhatterlarang.
Ya walaupun tidak memberikan tingkat hiburan 100%, akan tetapi Dark Shadows masih memberikan suasana dark dengan gaya artistik ala Tim Burton yang tidak kalah keren. Walaupun gayanya jadul tapi tetap terlihat modern karena pemilihan kostum dan warnanya yang memukau. Pemilihan make-up juga menjadi nilai plus dari film ini. Akhir kata, Dark Shadows cukup menghibur saja dan bukanlah karya terbaik dari seorang Tim Burton. Sekian

SKOR : 3/5

Selasa, 01 Mei 2012

CERITA DARI PUTIH BIRU

MASIH INGATKAH SAAT PERTAMA KITA BERTEMU ?
MASIH INGATKAH DIMANA PERTAMA KALI KITA BERTEMU ?
MASIH INGATKAH KAPAN PERTAMA KALI KITA BERTEMU ?

SEMUA CERITA ITU DIMULAI 31 BULAN YANG LALU...
SAAT KITA MENGINJAK SEKOLAH YANG BARU ...
SEKOLAH TEMPAT KITA SAAT INI MENUNTUT ILMU...

TAK SADARKAH KALIAN ?
WAKTU KITA HANYA SEBENTAR ...
HANYA MENUNGGU BEL PENGUMUMAN BERGETAR...
HANYA MENUNGGU KEPASTIAN YANG TERLANTAR....

KITA AKAN BERPISAH...
MENINGGALKAN SPENMADA...
MENINGGALKAN KAWAN SETIA...
MENINGGALKAN SEMUA CERITA..

S.M.A ...
3 ABJAD , BERJUTA MAKNA ...
KITA AKAN MEMASUKI DIMENSINYA ....
KITA AKAN MEMASUKI DUNIANYA ...

MENANGGALKAN SANG PUTIH-BIRU...
DAN BERALIH KE PUTIH-ABU ABU ...

DI SANA..
KAU TAK LAGI MENDENGAR SEPATU BERWARNA DISITA ...
TAK JUGA LAGI MENDENGAR HP DIRAZIA...
TAK JUGA MENDENGAR GERTAKAN PAK SUGIK YANG MERIAH ...

TAPI PERCAYALAH...
KALIAN AKAN RINDU AKAN SEMUA CERITA...
KALIAN INGIN MENGULANG SEMUA KISAH...
KALIAN INGIN MEMBUKA MEMORI LAMA...

SUSAH MEMANG,
TAPI INILAH KENYATAAN....

SANG PUTIH ABU-ABU SUDAH ADA DI DEPAN MATA,
NAMUN BUKAN BERARTI KITA BERHAK MEMAKAINYA ...
MONSTER UNAS MENGHADANG KITA ...

SIAPKAN PUTIH BIRUMU !!
GEMPUR UNAS DENGAN SMUA SENJATAMU !!
KAMU PASTI BISA RAIH SEKOLAH IMPIANMU !!
DAN GENGGAM PUTIH ABU-ABUMU !!

Semakin Lama, Semakin Cinta

Masa SMP itu masa terindah dalam hidupku. entah mengapa, akhir-akhir ini waktu aku habiskan dengan ngeliat foto foto facebook. bernostalgia dengan masa lalu. Rasanya baru kemaren aku menanggalkan seragam SD dan menggantintya dengan pakaian putih biru , tapi tak terasa tingal menghitung hari , semuanya akan berganti menjadi putih abu-abu

Finally, ini dia foto paling memorable yang pernah aku lakukan (bersama mereka) .....

Tukar Hati w/ @tirtalinamci at KUTA BEACH

Balonku , balonmu , balon kita :)

Bersama sang mantan

Tertawa sebelum menerima kekalahan :(

Bersama dayang bunga :)

Tim sukses program keluarga berencana

Its Real Show !! DETCON 2K11

Gerabah Geboy

Bergaya sebelum mengangis semalam :(

After HP 7 P1

Bersama sang mantan (lagi)

madesu ? maybe !

Whatever